PEMANFAATAN SAYUR DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL
THE USE OR MORINGA LEAF VEGETABLES AS AN EFFORT TO PREVENT ANEMIA IN PREGNANT WOMEN
DOI:
https://doi.org/10.53599/jap.v3i2.325Abstract
Abstrak
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil, adalah anemia. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 angka anemia kehamilan yaitu sebesar 48,9%, angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 37,1%. Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan mengonsumsi sayur yang mengandung zat besi, antara lain yaitu sayur daun kelor. Kandungan zat besi pada daun kelor berperan untuk pembentukan hemoglobin. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat sayur daun kelor. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pembagian sayur daun kelor bagi peserta penyuluhan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adanya peningkatan penegtahuan sebesar 58,82% tentang pemanfaatan sayur daun kelor. Diharapkan pengembangan program pengabdian masyarakat lebih optimal dengan integrasi program kesehatan ibu hamil, dinas dan pemerintah terkait yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
Kata kunci : Anemia, Sayur Daun Kelor
Abstract
A health problem that often occurs in pregnant women is anemia. Iron deficiency anemia is one of the most common disorders, especially during pregnancy. Based on Riskesdas in 2018 the rate of gestational anemia was 48.9%, this figure shows an increase when compared to the results of Riskesdas in 2013 which was 37.1%. One alternative to meet iron needs can be done by consuming vegetables that contain iron, including moringa leaf vegetables. The iron content in spinach plays a role in the formation of hemoglobin. The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women about the benefits of moringa leaf vegetables.The method carried out was counseling and distribution of moringa leaf vegetables for extension participants. The results obtained in this activity were an increase in knowledge by 58,85% about the use of moringa leaf vegetables. It is hoped that the development of community service programs will be more optimal with the integration of health programs for pregnant women, related agencies and governments which are carried out periodically and sustainably.
Keywords: Anemia, Moringa Leaf, Vegetables
References
Arisda Candra S (2021).pemberian sayur daun kelor terdapat pengaruh pada peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Bojonegoro
Profil PMB CH Malla 2021, Data pasien
Fitriani, Ajeng Sekti., Fatoni, Imam Ningrum, Nining Mustika. 2020. Pengaruh Konsumsi Moringaoliefera Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Ponkesdes Mojorejo Kecamatan KedungademKabupatenBojonegoro.Https://Repo.StikesicmeJbg.Ac.Id/4415/1/5.%20jurn%20penelitian%20ajeng%20sekti%0fitriani%20nim%20192110031.Pd
Hidayanti, L., & Rahfiludin, M. Z. (2020). Dampak Anemi Defisiensi Bes Kehamilan : aLiterature Review. Gaster, Olifera). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Isnainy, U. C. A. S. (2019). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Terhadap Peningkatan Hb Ibu Hamil. Concept and Communication, null(23), 301–316.
World Health Organization (WHO). (2020). Prevalence of Anaemia in Pregnant Women. 99
Winarno,F.G. 2018. Tanaman Kelor (Moringa)
Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora:Kelorina18(1),50.https://doi.org/10.30787/gaster.v181.464(KemenkesRI,202)