PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN UNTUK MENCEGAH RISIKO JATUH PADA LANSIA
ASSISTANCE AND TRAINING ON THE USE OF MOBILITY AIDS TO PREVENT FALL RISK IN THE ELDERLY
DOI:
https://doi.org/10.53599/jap.v3i1.285Abstract
Abstrak
Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi fisik, kekuatan otot, serta keseimbangan tubuh, yang menyebabkan mereka lebih berisiko untuk jatuh. Jatuh pada lansia tidak hanya berpotensi menimbulkan cedera serius, seperti patah tulang dan trauma kepala, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup, memicu rasa takut berlebih, hingga menyebabkan hilangnya kemandirian dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko jatuh pada lansia adalah dengan menggunakan alat bantu jalan, seperti tongkat atau walker. Namun, masih banyak lansia yang belum mengetahui cara memilih dan menggunakan alat bantu jalan secara tepat, yang justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan alat bantu jalan kepada lansia melalui edukasi kelompok, simulasi praktik, dan pendampingan personal. Pelatihan dilakukan di komunitas lansia dengan melibatkan keluarga sebagai pendukung utama sejumlah 40 peserta. Hasil dari program pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai pemilihan alat bantu yang sesuai serta kemampuan lansia dalam menggunakan alat bantu tersebut dengan benar dan aman. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kepercayaan diri lansia dalam bergerak, yang berdampak positif terhadap partisipasi mereka dalam kegiatan sosial. Kesimpulannya, pelatihan ini dapat membantu mencegah risiko jatuh pada lansia dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memastikan keamanan dan kemandirian dalam mobilitas sehari-hari.
Kata kunci : Lansia, Pelatihan dan Pendampingan, Resiko Jatuh, Walking Aid
Abstract
Elderly individuals are a vulnerable group that often experiences a decline in physical function, muscle strength, and body balance, which makes them more prone to falls. Falls in the elderly can lead to serious injuries, such as fractures and head trauma, and can decrease their quality of life, induce excessive fear, and cause a loss of independence in daily activities. One of the interventions that can be implemented to prevent fall risk is the use of mobility aids, such as canes or walkers. However, many elderly individuals are not yet familiar with the correct selection and use of these aids, which can actually increase the risk of accidents if not used properly. This community service program aims to provide training on the use of mobility aids for the elderly through group education, practical simulations, and personal assistance. The training was conducted in an elderly community by involving 40 elderly and family members as primary supporters. The results showed an increase in the elderly’s knowledge of selecting appropriate mobility aids and their ability to use these aids correctly and safely. Furthermore, the training also improved the confidence of the elderly in movement, which had a positive impact on their participation in social activities. In conclusion, this training can help reduce the risk of falls in the elderly and contribute to enhancing their quality of life by ensuring safety and independence in daily mobility.
Keywords: Elderly, Fall risk, Mobility aids, Training
References
Abstrak
Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi fisik, kekuatan otot, serta keseimbangan tubuh, yang menyebabkan mereka lebih berisiko untuk jatuh. Jatuh pada lansia tidak hanya berpotensi menimbulkan cedera serius, seperti patah tulang dan trauma kepala, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup, memicu rasa takut berlebih, hingga menyebabkan hilangnya kemandirian dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko jatuh pada lansia adalah dengan menggunakan alat bantu jalan, seperti tongkat atau walker. Namun, masih banyak lansia yang belum mengetahui cara memilih dan menggunakan alat bantu jalan secara tepat, yang justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan alat bantu jalan kepada lansia melalui edukasi kelompok, simulasi praktik, dan pendampingan personal. Pelatihan dilakukan di komunitas lansia dengan melibatkan keluarga sebagai pendukung utama sejumlah 40 peserta. Hasil dari program pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai pemilihan alat bantu yang sesuai serta kemampuan lansia dalam menggunakan alat bantu tersebut dengan benar dan aman. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kepercayaan diri lansia dalam bergerak, yang berdampak positif terhadap partisipasi mereka dalam kegiatan sosial. Kesimpulannya, pelatihan ini dapat membantu mencegah risiko jatuh pada lansia dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memastikan keamanan dan kemandirian dalam mobilitas sehari-hari.
Kata kunci : Lansia, Pelatihan dan Pendampingan, Resiko Jatuh, Walking Aid
Abstract
Elderly individuals are a vulnerable group that often experiences a decline in physical function, muscle strength, and body balance, which makes them more prone to falls. Falls in the elderly can lead to serious injuries, such as fractures and head trauma, and can decrease their quality of life, induce excessive fear, and cause a loss of independence in daily activities. One of the interventions that can be implemented to prevent fall risk is the use of mobility aids, such as canes or walkers. However, many elderly individuals are not yet familiar with the correct selection and use of these aids, which can actually increase the risk of accidents if not used properly. This community service program aims to provide training on the use of mobility aids for the elderly through group education, practical simulations, and personal assistance. The training was conducted in an elderly community by involving 40 elderly and family members as primary supporters. The results showed an increase in the elderly’s knowledge of selecting appropriate mobility aids and their ability to use these aids correctly and safely. Furthermore, the training also improved the confidence of the elderly in movement, which had a positive impact on their participation in social activities. In conclusion, this training can help reduce the risk of falls in the elderly and contribute to enhancing their quality of life by ensuring safety and independence in daily mobility.
Keywords: Elderly, Fall risk, Mobility aids, Training