UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DAN SENAM KEBUGARAN PADA LANSIA DESA KADOKAN GROGOL SUKOHARJO
EFFORTS TO INCREASE COMMUNITY KNOWLEDGE THROUGH PROVIDING HEALTH COUNSELING ON THE MANAGEMENT OF HYPERTENSION AND FITNESS EXERCISES TO THE ELDERLY OF KADOKAN VILLAGE GROGOL SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.53599/jap.v2i2.230Keywords:
Lansia, Hipertensi, Penyuluhan Kesehatan, Senam KebugaranAbstract
AbstrakHipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah dimana tekanan darah yang terus-menerus meningkat dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan komplikasi. Data WHO pada 2023 menyebutkan lebih dari 30% populasi pada orang dewasa di seluruh dunia mengalami hipertensi. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2023 penderita hipertensi di Indonesia mencapai 34,1 % atau lebih dari 70 juta penduduk. Angka kejadian hipertensi ini lebih tinggi terjadi pada penduduk di negara berkembang. 75% penderita hipertensi tinggal di negara berkembang dan menyerang pada usia produktif (15-64). Angka kejadian hipertensi di desa kadokan mencapai 6897 kasus hipertensi. Penyuluhan kesehatan sangat penting dilakukan pada kelompok lansia untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi yang merupakan penambahan informasi dan wawasan tentang kesehatan serta memberikan gambaran yang jelas bagi lansia untuk pencegahan dan penatalaksanaannya hipertensi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui pemberian penyuluhan kesehatan tentang penatalaksanaan Hipertensi dan Senam Kebugaran pada Lansia. Metode penyuluhan adalah melalui pendidikan kesehatan secara tatap muka langsung antara penyuluh dan peserta kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi senam kebugaran lansia. Media yang digunakan dalam penyululuhan ini meliputi penggunaan PPT dan leaflet, sedangkan untuk senam kebugaran menggunakan media berupa video senam kebugaran dan video player. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok Posyandu Lansia desa Kadokan Grogol Sukoharjo sejumlah 30 lansia. Para lansia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir dengan penuh semangat dan antusias. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakit Hipertensi serta cara penatalaksanaannya. Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan terdapat 23 peserta (75,6%) dengan tingkat pengetahuan rendah dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan terdapat 24 peserta (80%) dengan tingkat pengetahuan sedang serta 6 peserta (20%) dengan tingkat pengetahuan tinggi tentang Hipertensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan pada lansia dan dengan demikian sebagai bentuk tindak lanjut perlu dilakukan kegiatan penyuluhan disertai dengan senam kebugaran secara rutin dan terjadwal.
Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan, Hipertensi, Senam Kebugaran, Lansia,
Abstract
Hypertension or what is better known as high blood pressure is a disease that occurs due to increased blood pressure where blood pressure that continues to increase over a long period of time can cause complications. WHO data in 2023 states that more than 30% of the adult population worldwide will experience hypertension. Based on data from the Ministry of Health in 2023, hypertension sufferers in Indonesia reached 34.1% or more than 70 million people. The incidence of hypertension is higher in people in developing countries. 75% of hypertension sufferers live in developing countries and strike at productive age (15-64). The incidence of hypertension in Kadokan village reached 6897 cases of hypertension. Health education is very important for the elderly group that is to increase knowledge about hypertension which is additional information and insight about health and provides a clear picture for the elderly regarding the prevention and management of hypertension. The aim of this activity is to Increasing Community Knowledge Through Providing Health Counseling About Management Of Hypertension And Fitness Exercises In The Elderly. The counseling method is through face-to-face health education between the instructor and participants, followed by a demonstration of elderly fitness exercises. The media used in this counseling includes the use of PPTs and leaflets, while for fitness exercises, media is used in the form of fitness exercise videos and video players. The target of this activity is the Elderly Posyandu group in Kadokan Grogol Sukoharjo village, numbering 30 elderly people. The elderly participated in the entire series of activities from start to finish with enthusiasm and enthusiasm. The results of the activity showed that there was an increase in elderly knowledge about hypertension and how to manage it. Before the health education was carried out there were 23 participants (75.6%) with a low level of knowledge and after the health education was carried out there were 24 participants (80%) with a medium level of knowledge and 6 participants (20%) with a high level of knowledge about Hypertension. So it can be concluded that health education is effective in increasing knowledge in the elderly and thus as a form of follow-up it is necessary to carry out counseling activities accompanied by routine and scheduled fitness exercises
Keywords: Health Education, Hypertension, Fitness Exercise, Elderly