PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SARAPAN SEHAT DAN JAJANAN AMAN PADA IBU BALITA DI DESA PULOPANCIKAN GRESIK
INCREASING KNOWLEDGE AND ATTITUDE REGARDING HEALTHY BREAKFAST AND SAFE SNACKS AMONG MOTHERS OF TODDLERS IN PULOPANCKAN VILLAGE, GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.53599/jap.v2i2.225Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Sarapan Sehat, Jajanan Aman, Ibu BalitaAbstract
AbstrakMasyarakat sering mengabaikan asupan nutrisi anak – anak khususnya sarapan dengan komposisi gizi yang seimbang dan konsumsi jajanan anak-anak dengan aman. Kepedulian yang menurun terhadap tidak sarapan dan konsumsi jajanan yang tidak aman dengan kesehatan. Masyarakat cenderung memilih makanan yang enak, porsi yang banyak dan harga yang murah. Hasil pengawasan Badan POM RI tahun 2013-2015 menunjukkan bahwa 19-47% dari sampel pangan jajanan anak sekolah yang diuji Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena penyalahgunaan bahan berbahaya serta cemaran mikroba yang melebihi batas. Dengan banyaknya jajanan tidak aman dan pemilihan sarapan yang tidak sehat disebabkan oleh beberapa faktor yakni pengetahuan dan sikap. Berdasarkan hasil wawancara pada 5 ibu balita di Desa Pulopancikan Gresik didapatkan bahwa 4 ibu balita (80%) mempunyai pengetahuan kurang dan sikap negatif, sedangkan 1 ibu balita (20%) dengan pengetahuan cukup dan sikap negatif. Pengetahuan yang kurang dan sikap negatif tentang sarapan sehat dan jajanan aman tidak baik bagi kesehatan anak-anak lebih lanjut, karena jajanan yang dibeli jauh dari syarat jajanan aman dan konsumsi sarapan sehat yang jarang dilakukan atau komposisi gizi dalam sarapan yang tidak seimbang berdampak pada kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian informasi tentang sarapan sehat dan pemilihan jajanan aman sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sehingga melindungi anak-anak dari pangan yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, mutu dan gizi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada 20-21 Maret 2024 adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang makanan sehat dan jajanan aman. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan yang diadakan di Aula Balai Desa Pulopancikan Gresik. Peserta penyuluhan adalah ibu-ibu balita di wilayah Desa Pulopancikan sebanyak 30 orang. Media yang digunakan adalah leaflet tentang sarapan sehat dan jajanan aman. Selama proses penyuluhan kesehatan ini peserta sangat antusias mendengarkan dari awal sampai akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan ini didapatkannya peningkatan rata-rata pengetahuan yaitu 83,4% baik dan 76,6% sikap positif. Pengabdian masyarakat ini dapat menjadikan ibu-ibu balita tahu akan pentingnya sarapan sehat dan konsumsi jajanan yang aman untuk anak – anaknya dan mau menerapkannya. Hasil pengabdian ini diharapkan akan menjadi modal dasar dalam pencapaian gizi yang seimbang, anak yang sehat, generasi yang cerdas dan ceria.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Sarapan Sehat, Jajanan Aman, Ibu Balita
Abstract
People often ignore children's nutritional intake, especially breakfast with a balanced nutritional composition and safe consumption of children's snacks. Decreased concern about not having breakfast and consuming snacks that are unsafe for health. People tend to choose delicious food, large portions and cheap prices. The results of supervision by the Indonesian POM Agency in 2013-2915 showed that 19-47% of the school children’s snack food samples tested did not meet the requirements (TMS) due to misuse of dangerous ingredienst and microbial contamination the limits. The many unsafe snacks and unhealthy breakfast choices are caused by several factors, namely knowledge and attitude. Based on the results of interviews with 5 mothers of toddlers in Pulopancikan Gresik Village, it was found that 4 mothers of toddlers (80%) had insufficient knowledge and negative attitudes, while 1 mother of toddlers (20%) had sufficient knowledge and a negative attitude. Insufficient knowledge and negative attitudes about healthy breakfasts and safe snacks are not good for children's health, because the snacks purchased are far from the requirements for safe snacks and infrequent consumption of healthy breakfasts or the unbalanced nutritional composition of breakfast has an impact on the quality of growth. and child development. Providing information about healthy breakfasts and choosing safe snacks is very important in increasing knowledge and attitudes so as to protect children from food that does not meet safety, quality and nutritional standarts. The aim of this community service carried out on March 20-21 2024 is to increase the knowledge and attitudes of mothers of toddlers about healthy food and safe snacks. The method used was health education held in the Pulopancikan Gresik Village Hall. The counseling participants were 30 mothers of toddlers in the Pulopancikan Village area. The media used were leaflets about healthy breakfasts and safe snacks. During the health education process, participants were very enthusiastic in listening from the beginning to the end of the activity. The results of this activity showed an average increase in knowledge, namely 83.4% good and 76.6% positive attitude. This community service can make mothers of toddlers know the importance of a healthy breakfast and consumption of safe snacks for their children and be willing to implement it. It is hoped that the results of this service will become basic capital in achieving balanced nutrition, healthy children, an intelligent and cheerful generation.
Keywords : Knowledge, Attitude, Mothers of Toddlers, Healtthy Breakfast, Safe Snacks