EDUKASI PEMANFAATAN AIR REBUSAN DAUN MINT DALAM EMESIS GRAVIDARUM
EDUCATION ON THE USE OF MINT LEAF BOILED WATER IN EMESIS GRAVIDARUM
DOI:
https://doi.org/10.53599/jap.v2i2.199Keywords:
Edukasi, rebusan daun mint, emesis gravidarumAbstract
Abstrak
Emesis gravidarum merupakan hal yang wajar dan ditemukan pada lebih dari 70% ibu hamil. Kondisi ini tidak akan membahayakan janin dan bisa membaik dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan. Banyak ibu hamil yang mulai sering merasa mual saat memasuki usia enam minggu kehamilan dan merasakan puncaknya pada minggu kesembilan. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemanfaatan air rebusan daun mint dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil. Sangatlah penting melakukan penyuluhan dan edukasi ini sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya emesis gravidarum pada ibu hamil. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang dilakukan pada ibu hamil di PMB Sri Gundarti Palembang berjumlah 12 orang. Media yang digunakan adalah leafleat yang berisikan tentang informasi rebusan daunt mint. Hasil dari penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu yang sebelumnya saat pretest sebesar 64 %, setelah dilakukan penyuluhan mencapai 95%. hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 31% dari penyuluhan materi tentang pentingnya rebusan daunt mint untuk mengurangi emesis gravidarum. Sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat dan memberikan informasi yang akurat tentang pentingnya manfaa pemberian daun mint dengan sasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat dalam menangani permasalahan yang dihadapi semasa kehamilan.
Kata Kunci : Edukasi, rebusan daun mint, emesis gravidarum
Abstract
Emesis gravidarum is natural and is found in more than 70% of pregnant women. This condition will not harm the fetus and can improve on its own as you get older in pregnancy. Many pregnant women begin to often feel nauseous when entering the age of six weeks of pregnancy and feel the peak in the ninth week. The purpose of this community service is to educate and increase mothers' knowledge about the importance of using mint leaf boiled water in reducing emesis. It is very important to conduct this counseling and education as an effort to prevent emesis gravidarum in pregnant women. The method of implementing activities is carried out by providing counseling or health education carried out to pregnant women at PMB Sri Gundarti Palembang totaling 12 people. The media used is leafleat which contains information on mint leaf decoction. The results of counseling showed an increase in maternal knowledge previously during the pretest by 64% After counseling, it reached 95%. This shows a 31% increase in material counseling on the importance of mint leaf decoction to reduce emesis gravidarum. As health workers, it is necessary to educate the public and provide accurate information about the importance of giving mint leaves with the right target so as to increase community knowledge and skills in dealing with problems faced during pregnancy.
Keywords : Education, Mint Leaf Decoction, Emesis gravidarum