EDUKASI PERSONAL HYGIENE UNTUK MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI WANITA DAN MENCEGAH RESIKO KANKER SERVIK DI YOGYAKARTA

PERSONAL HYGIENE EDUCATION TO MAINTAIN THE HEALTH OF WOMEN'S REPRODUCTIVE ORGANS AND PREVENT THE RISK OF CERVICAL CANCER IN YOGYAKARTA

Authors

  • Wiwi Kustio Priliana STIKES Notokusumo Yogyakarta
  • Fajar Ira Juwita STIKes Notokusumo Yogyakarta
  • Novi Widyastuti Rahayu STIKes Notokusumo Yogyakarta

Keywords:

personal hygiene , kesehatan reproduksi, kanker servik

Abstract

Abstrak 

Kanker adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian pada seluruh dunia.Yogyakarta untuk kasus kanker serviks menepati urutan ke-2 setelah Jawa Timur dengan jumlah estimasi 19.734. Banyak faktor yang meningkatkan kejadian ca serviks yaitu faktor sosio demografi meliputi usia, status sosial dan ekonomi, serta faktor aktivitas seksual meliputi usia pertama kali pada saat melakukan hubungan seks, riwayat berganti pasangan seks, paritas, kebersihan genital yang kurang, merokok, riwayat penyakit kelamin, trauma kronis pada serviks, serta penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lebih dari 4 tahun.Kanker servik terkadang tidak di rasakan oleh wanita dan akan datang ke pelayanan kesehatan apabila sudah stadium lanjut, hal ini yang menyebabkan angka kemarin masih tinggi di Indonesia. Wanita yang tidak menjaga personal hygiene dengan baik  akan beresiko mengalami penyakit organ reproduksi dan hal ini akan menjadi penyebab sekitar 20 persen dari kanker servik. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah supaya wanita di Yogyakarta dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik sehingga dapat terhindar dari penyakit organ reproduksi khususnya kanker serviks .Metode yang di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini dengan pendekatan kepada bapak RT/RW dan ibu kader kesehatan. Edukasi di lakukan dengan cara penyuluhan kesehatan yang di awali pretest dan post test untuk mengevalusi hasil dari penyuluhan apakah sesuai tujuan atau tidak. Penyuluhan di lakukan pada tanggal 07 Agustus 2023 yang bertempat di wilayah Kasihan Bantul. Peserta sejumlah  60 orang ibu masa produktif di rentang umur 25 – 40 tahun. Hasil dari kegiatan edukasi yang di lakukan adalah adanya peningkatan kognitif dan afektif  pada masyarakat Yogyakarta dari hasil pretest dan protest mengalami  peningkatan  nilai sebesar 20 point. dari nilai pretest dan post test, sehingga dapat di simpulkan bahwa kegiatan edukasi yang di lakukan dapat meningkatkan pengetahuan pada ibu ibu masyakarat Kasihan Bantul Yogyakarta.

Kata Kunci : personal hygiene ,  kesehatan reproduksi, kanker servik

 

Abstract  

Cancer is a disease that is the main cause of death throughout the world. Yogyakarta for cervical cancer cases ranks 2nd after East Java with an estimated number of 19,734. Cervical cancer is sometimes not felt by women and will come to health services when it is in an advanced stage, this is why yesterday's figures were still high in Indonesia. Women who do not maintain good personal hygiene will be at risk of experiencing reproductive organ disease and this will be the cause of around 20 percent of cervical cancer. The aim of this community service is so that women in Yogyakarta can maintain their reproductive health well so that they can avoid diseases of the reproductive organs especially cervical cancer. The method used in this community service is by approaching the RT/RW fathers and the health cadre mothers. Education is carried out by means of health education which begins with a pretest and posttest to evaluate the results of the education whether it meets the objectives or not. The counseling was held on August 7 2023 in the Kasihan Bantul area. Participants were 60 productive mothers in the age range of 25 – 40 years. The results of the educational activities carried out are cognitive and affective improvements in the people of Yogyakarta. From the results of the pretest and protest, the scores have increased by 20 point. from the pretest and posttest scores, so that they can It was concluded that the educational activities carried out could increase knowledge among the mothers of the Kasihan Bantul Yogyakarta.

Keywords : personal hygiene, reproduction health,cervical cancer

Downloads

Published

11-01-2024