KEBERADAAN AMBULAN MOBIL SIAGA DESA BAGI MASYARAKAT DI DESA PELEM, KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI
EXISTENCE AMBULAN MOBIL SIAGA DESA IN THE PUBLIC COMMUNITY AT PELEM, PARE, KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.53599/jip.v7i2.348Keywords:
Ambulan, Transportasi, Pasien, Kinerja, Mobil, Transportation, Patients, Emergency, PerformanceAbstract
Pendahuluan: Layanan kesehatan memerlukan alat transportasi yang memadahi yaitu ambulan. Mobil siaga desa diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan pada masuyarakat salah satunya pada penanganan kasus emergency. Fasilitas seadanya sebagai alat transportasi pre-hospital, mobil siaga desa telah memberikan nuansa di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan, perasaan, pendapat, keinginan dan harapan masyarakat dengan ambulan mobil siaga desa sebagai transportasi kesehatan. Metode: Penelitian kualitatif ini dilakukan pengambilan data tanggal 20 Juni sampai 20 Agustus 2024 pada 6 partisipan dengan teknik purposive sampling, yaitu warga yang ada di Desa Pelem. Partisipan didapatkan secara random saat peneliti berkunjung atau bertemu partpisipan yang berkenan mengikuti penelitian setelah mendapatkan penjelasan maksud tujuan dari penelitian ini dan selanjutnya pengambilan data dilakukan dengan indepth interview. Pengambilan data penelitian berfokus pada tujuan dan dengan panduan wawancara yang sesuai dengan yang diharapkan peneliti yaitu pengalaman, pandangan, harapan dan kebutuhan masyarakat desa terhadap ambulan. Pengumpulan data dilakukan 2 sampai 3 kali untuk klarifikasi data dan validasi temuan tema dengan partisipan. Hasil: Analisa data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) ditemukan sebanyak 6 tema, yaitu; keperluan Ambulan, keadilan dan kebersamaan, sarana dan prasarana Ambulan, tenaga ahli dan kendaraan alternatif. Analisa: Dari penemuan tema diatas dimungkinkan bahwa perlu adanya kejelasan informasi penggunaan ambulan mobil siaga desa pada masyarakat sehingga pemanfaatannya lebih optimal. Diskusi: Mungkin diperlukan pula adanya Keputusan Kepala Desa untuk pedoman pengoperasian mobil siaga dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang disampaikan ke masyarakat. Penelitian ini hanya lingkup kecil wilayah desa, sehingga mungkin diperlukan penelitian sejenis dalam lingkup yang lebih luas.
ABSTRACT
Introduction: Ambulances are used as one of the means of transportation for ill people. Adequate transportation in health services is very important as a preventive service in the community (pre-hospital action) that can determine the health of people who need it before action in the hospital. The transportation that is on standby in the village is the village standby car in the village government to optimize services to the community, one of which is in handling health cases even with minimal facilities that are very lacking compared to ambulances with complete emergency equipment. The community has different views and understandings about their needs for ambulances as a means of health transportation. Method: This qualitative study is to determine the views, feelings, opinions, desires and hopes of the community with ambulances as health transportation. Participants in this study were the community of Pelem Village, Pare Kediri where one of the Kediri Regency Hospitals operates. Result: Data was taken using a purposive sampling technique. A total of 6 residents who were willing to participate provided research data and after going through data analysis using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), 5 themes were found, namely; No need because it is close to the hospital, Feeling sorry for residents in areas far from referral services, Upholding togetherness and justice, Hoping that the existing vehicles are complete with expert personnel, Emergency transportation as needed. Analysis: From the findings of the theme above, it is possible that there needs to be clear information on the use of village standby cars for the community so that their use is more optimal. Discussion: It may also be necessary to have a Village Head Decree for guidelines for operating standby cars with Standard Operating Procedures (SOP) that are conveyed to the community. This study only covers a small area of the village, so similar research may be needed in a wider scope.
Downloads
References
BNPB. 2012. Buku Saku “Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana”, www.bnpb.go.id.
Campbell, John E., (2012), International trauma life support for emergency care providers / edited by John Emory Campbell.—7th ed. Pearson Education Inc, New Jersey 07458 ISBN-13: 978-0-13-215724-7, ISBN-10: 0-13-215724-1
Creswell, J.W. 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset (3rd ed.). Alih bahasa oleh Ahmad Lintang Lazuardi,Yogyakarta, Pustaka Pelajar. ISBN:978-602-229-358-3.
Denzin, N.K & Lincoln, Y.S. 2009. Handbook Of Qualitative Research. Alih Bahasa Indonesia oleh Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
https://dprdkedirikab.go.id/2022/04/apresiasi-adanya-mobil-siaga-untuk-desa/
Jaya, S., mose, J., Husin, F., Effendi, J., & sunjaya, D. (2019). Hubungan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Komunikasi PONED–PONEK, dan Standar Operasional Prosedur dengan Syarat dan Persiapan Rujukan Puskesmas PONED. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 41-50. doi:https://doi.org/10.32807/jkp.v13i1.212.
Junaidi, I. 2013. Pedoman Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Saat Gawat dan Darurat Medis, ISBN: 978-979-29-2536-4, CV. Andi Offset, Yogyakarta.
KBBI. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. ISBN 987-979-689- 779-1
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Musliha, 2010. Keperawatan Gawat Darurat, ISBN: 978-979-1446-85-3, Muha-Medika, Yogyakarta.
Paula, dkk. 2013. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat, ISBN: 978-602-8200-20-2, CV. Trans Info Media, Jakarta.
Reiners, G.M. 2012. Understanding the Differences between Husserl’s (Descriptive) and Heidegger’s (Interpretive) Phenomenological Research. J Nurs Care 1:119. doi:10.4172/2167-1168.1000119
Roy G.A. Massie dan Grace D. Kandou (2013). Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat di Pulau Kecil, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 16 No. 2 April 2013: 176–184
Smith, J.A., Flower, P. & Larkin, M. 2009. Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, Method and Research. London: Sage.
WHO, 2019. Health Impact Assessment (HIA). retrieved from https://www.who.int/hia/evidence/doh/en/
Situs Resmi RSKK. https://rsud.kedirikab.go.id/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pamenang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.




.png)

