PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERLARANG BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN DI JALAN TERUSAN AMBARAWA KOTA MALANG
USE OF PROHIBITED FOOD ADDITIVES BORAX AND FORMALINE IN FOOD ON AMBARAWA CANAL STREET, MALANG CITY
DOI:
https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.140Keywords:
Addictive food, Formaldehyde, Borax, formalin, bahan tambahan panganAbstract
Abstrak
Pada zaman modern seperti saat ini banyak sekali jajanan yang baru. Kemajuan teknologi pangan khususnya dalam produksi makanan kemasan dan hidangan cepat saji biasanya mengandalkan berbagai zat aditif makanan untuk meningkatkan cita rasa dan kualitas tampilan menjadi lebih awet. Salah satunya penggunaan formalin dan boraks seagai pengawet pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung zat formalin & boraks dan mengetahui makanan yang aman dikonsumsi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bahan makanan yang mengandung formalin dan boraks. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan asumsi sampel yang dicurigai mengandung boraks dan formalin, sehingga didapatkan sampel sebanyak 15 sampel dari penjual yang berbeda. Kemudian sampel diberikan kode sesuai nama makanannya. Uji boraks dan formalin dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif pada sampel jajanan dengan menggunakan test kit boraks dan test kit formalin. Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa dari 15 sampel yang diuji boraks menggunakan test kit boraks menunjukkan bahwa semua sampel makanan yang diuji negatif boraks. Sedangkan untuk uji formalin didapatkan bahwa 7 dari 15 sampel makanan positif mengandung formalin. Sehingga dapat diketahui dibeberapa makanan masih ada yang mengandung formalin.
Abstract
There are so many new snacks in modern times. Advances in food technology especially in packaged foods and fast foods usually depend on a variety of food additives to enhance the flavor and quality of the appearance and become more durable. One uses formaldehyde and the borax seagal preservatives in food. The study aims to identify foods containing formaldehyde and borax, to know foods that are safe to eat and to improve public knowledge about foods containing formaldehyde and borax. The simple random sampling was taken under the assumption that the suspected sample contained borax and formaldehyde, resulting in a sample of 15 different samples from the vendor. Then a sample was given code according to the name of the food. The borax and formaldehyde tests in this study were performed qualitatively on sample janan using borax test and formalin kit tests. Lab tests revealed that all 15 samples tested with borax tested using a borax kit test indicated that all the food samples tested negatively were borax. As for the formaldehyde test it was obtained that 7 of the 15 positive food samples contained formaldehyde. Thus it may be known that some foods contain formaldehyde.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Pamenang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.