HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN DENGAN PERILAKU HYGIENITAS GENETALIA

THE RELATION OF ADOLESENT GIRL KNOWLEDGE ABOUT FLUOR ALBUS WITH GENITAL HYGINE BEHAVIOR

Authors

  • luluk susiloningtyas luluk Stikes Pamenang

DOI:

https://doi.org/10.53599/jip.v1i1.26

Keywords:

Pengetahuan, Perilaku Higienitas Genetalia, Remaja Putri, Knowledge, Hygiene Behavior Genetalia, Young Women

Abstract

Abstrak : Di Indonesia, wanita yang mengalami keputihan sebanyak 75%, sebagian besar  50% terjadi pada remaja, 25 % pada Wanita Usia Subur (WUS). Keputihan pada remaja biasanya terjadi sebelum dan sesudah menstruasi yang bersifat fisiologis. Bila perilaku perawatan hygienitas genetalia tidak baik, bisa dimungkinkan menjadi penyebab keputihan patologis yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan jangka waktu lama bisa menyebabkan infeksi pada panggul dan infertilitas. Salah satu faktor penghambat berperilaku sehat adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran individu tentang hygienitas genetalia termasuk pencegahan dan penanganan keputihan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang keputihan dengan perilaku hygienitas genetalia di SMP Negeri 1 Pare Kediri.

Desain penelitian yang digunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.  Sampel penelitian adalah siswi yang sudah pernah menstruasi di SMPN 1 Pare berjumlah 38 siswi. Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian pengetahuan remaja putri tentang keputihan dengan kuesioner dengan skala ordinal dan perilaku hygienitas genetalia menggunakan kuesioner dengan skala ordinal. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rank.

Hasil penelitian dari 38 responden prosentase terbesar tingkat pengetahuan remaja putri tentang keputihan berada dalam kategori cukup, sebanyak 19 responden  (50%) dan perilaku hygienitas genetalianya sebagian besar dalam kategori baik 29 responden (76,3%). Ada hubungan pengetahuan remaja putri tentang keputihan dengan perilaku hygienitas genetalia dengan hasil uji signifikasi diperoleh p value = 0,000 , dengan nilai koefisien korelasi (r2) = 0,780 dengan tingkat hubungan positif, artinya semakin baik pengetahuan maka semakin baik perilaku hygienitas genetalianya

Rekomendasi penelitian untuk remaja putri diharapkan  menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terutama tentang hygienitas genetalia.

 

Abstract : In Indonesia, women who experience fluor albus much as 75%, mostly 50% occur in adolescents, 25% in women of childbearing age (WUS). Leucorrhoea in adolescents usually occurs before and after menstruation which is physiological. If the behavior of genetal hygienic treatment is not good, it may be possible to cause pathological vaginal discharge that causes discomfort and can cause long-term infection of the pelvis and infertility. One of the inhibiting factors for healthy behavior is the lack of knowledge and awareness of individuals about genetal hygienity, including the prevention and treatment of vaginal discharge. The purpose of this study was to determine the relationship of adolescent girls' knowledge of vaginal discharge with genetical hygienic behavior in SMP Negeri 1 Pare Kediri.The study design used correlational analytic with cross sectional approach. The research sample was 38 students who had menstruated at SMPN 1 Pare. The sampling technique used is Simple Random Sampling. The research instrument of young woman's knowledge about vaginal discharge with a questionnaire with an ordinal scale and genetal hygienic behavior using a questionnaire with an ordinal scale. Analysis of data using the Spearman Rank Test.The results of the 38 respondents were most of the knowledge of young women about fluor albusis sufficient 19 respondents (50 %) and most of the genetic hygienec behaviors were 29 respondents (76,3 %). There is a relationship between adolescent girls' knowledge about fluor albus with genetal hygienic behavior with the significance test results obtained p value = 0,000, with the Spearman correlation coefficient (r) = 0.780 with a positive relationship level, meaning that the better the knowledge the better the geneticity hygienic behavior

 Research recommendations for adolescent girls are expected to increase knowledge about reproductive health, especially about genetal hygienic.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

09-12-2019