PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI DESA DARUNGAN KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
UTILIUTILIZATION OF VILLAGE FUNDS FOR HEALTH IN DARUNGAN VILLAGE, PARE DISTRICT, KEDIRI DISTRICT
DOI:
https://doi.org/10.53599/jip.v6i1.217Keywords:
Dana desa, Kesehatan, pemanfaatan dana desa, Utilization, Village Funds, HealthAbstract
Abstrak
Prioritas pemanfaatan dana desa yang ditetapkan dalam Permendes PDTT No. 13 Tahun 2023 tentang Petunjuk operasional atas fokus penggunaan Dana Desa 2024 menunjukkan adanya prioritas pemanfaatan dana desa, khususnya dibidang kesehatan salah satunya adalah program pencegahan dan penurunan stunting skala Desa. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, khususnya mengetahui pemanfaatan dana desa untuk pencegahan dan penurunan stunting. Fokus penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan penurunan stunting skala desa melalui intervensi spesifik, intervensi sensitive, tata kelola pelaksanaan percepatan pencegahan dan penurunan stunting sesuai kebutuhan dan kewenangan Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan dana Desa untuk kesehatan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Darungan, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri di laksanakan pada bulan Juli 2023 – Agustus 2023. Peneliti menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan pendekatan interaktif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara terstruktur, dokumentasi, dan observasi. Objek penelitian adalah perangkat desa di Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil kajian menunjukkan bahwa ,Desa Darungan telah menganggarkan dana desa untuk kesehatan pada tahun 2022, yaitu pada pencegahan dan penurunan stunting di desa. Namun, masih terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam prioritas penggunaan dana desa, hanya saja adanya regulasi yang berganti menjadi penyebab perubahan realisasi kegiatan lain yang sudah dianggarkan oleh pemerintah desa karena harus diubah untuk menyesuaikan dengan regulasi yang baru. Faktor pendukung di Desa Darungan pemerintah desa berkooperatif dan berkomunikasi efektif dalam meregulasikan pemanfaatan dana desa sehingga pelaporan pertanggung jawaban dapat dilaporkan dengan waktu yang telah ditentukan. Faktor yang perlu ditingkatkan antara lain pemberdayaan masyarakat dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan desa. Oleh karena itu pemerintah desa perlu meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama partisipasi masyarakat, meningkatkan sikap mental pemerintah desa yang transparan, akuntabel dalam memanfaatkan dana desa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa dengan kegiatan pelatihan dan melalui lebih banyak keterlibatan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Darungan lebih optimal.
Abstrak
Priority utilization of village funds is stipulated in PDTT Ministerial Decree No. 13 of 2023 concerning Operational Instructions for Focus on the Use of Village Funds in 2024, shows that there is a priority on the use of village funds, especially in the health sector, one of which is the village-scale stunting prevention and reduction program. The aim of this research is to find out the use of village funds for health in Darungan Village, Pare District, Kediri Regency, in particular to find out the use of village funds for preventing and reducing stunting. Focus on using Village Funds to prevent and reduce stunting on a village scale through specific interventions, sensitive interventions, governance for accelerated implementation of prevention and reduction of stunting according to the needs and authority of the Village. This research aims to identify the use of village funds for health in Darungan Village, Pare District, Kediri Regency. This research uses a qualitative approach and methods. The research location was in Darungan Village, Pare District, Kediri Regency and was carried out in July 2023 - August 2023. Researchers used purposive sampling. Research data collection was carried out using an interactive approach with data collection methods in the form of structured interviews, documentation and observation. The research object is village officials in Darungan Village, Pare District, Kediri Regency, East Java Province. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity uses source triangulation and method triangulation techniques. The results of the study show that Darungan Village has budgeted village funds for health in 2022, namely for preventing and reducing stunting in the village. However, there are still several activities that are included in the priority use of village funds, it's just that changing regulations has caused changes in the realization of other activities that have been budgeted by the village government because they have to be changed to adapt to the new regulations. Supporting factors in Darungan Village are that the village government is cooperative and communicates effectively in regulating the use of village funds so that accountability reports can be reported within the specified time. Factors that need to be improved include community empowerment in community participation in village activities. Therefore, the village government needs to increase community empowerment, especially community participation, improve the village government's mental attitude which is transparent, accountable in utilizing village funds, increasing the level of community health through the use of village funds with training activities and through more involvement in community empowerment so that it can improve the level of community health. in Darungan Village is more optimal
Downloads
References
Afrizal Pua, Franckie R. R. Maramis, Ardiansa A.T. (2021). Tinjauan Pemanfaatan Dana Desa Untuk Kesehatan Di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara . Vol. 10 No. 8 (2021): Volume 10, Nomor 8, Agustus 2021
BPKP. (2021). Akuntabilitas Dana Desa. Jakarta : Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, (Online)
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi. Jurnal MODERAT, 6, 135–143.
Fahri, L. Nur. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Dana Desa terhadap Manajemen Keuangan Desa dalam Meningkatkan Efektivitas Program Pembangunan Desa. Jurnal Publik. Vol. 11. No. 01, Hal 75-88.
Fatmawati, F. (2018). Pengaruh Pendapatan Desa (PADesa), Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Febriantika, F., Fisabililah, N., Nisaq, A. R., & Nurrahmawati, S. (2020). Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat. 8(1), 208–215.
Hafid, R.(2017). Pemanfaatan Dana Desa dalam Pembangunan Desa Mangilu Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Tahun 2016. Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Unversitas Hasanuddin.
Hulu, Y. Harahap, R. H, & Nasution, M.A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol 1. No. 10, Hal. 146-154.
Hidayat, E. (2021). Implementasi Kebijakan Dana Desa untuk Penanggulangan Pandemi COVID-19 di Sampang. Soetomo Communication and Humanities, 2(1): 126–136
Kemenkeu RI. (2017). Buku Pintar Dana Desa. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Kemendes PDTT RI. (2018). Panduan Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Labaso, Hamid Abdul. (2018). Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tongko Kecamtan Lage Kabupaten Poso. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 13(April), 15–38
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Noor, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat. Dedikasi: Journal of Community Engagment, I(2), 87–99.
Masriyani, Hisbah, & Setiawan, F. (2021). Implementasi Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Mudung Darat Kecamtan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. 5(2), 601–610.
Nurhanifa D, Afrizal T, Ikhsan. (2019). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Dana Desa: Sebuah Kebijakan Pemerintah Aceh Barat. Jurnal Public Policy. Vol. 5. No. 2, Oktober 2019.
Nugroho, Riant, dan FirreAn Suprapto. (2021). Manajemen Keuangan Desa Bagian 3: Pelaksanaan Keuangan Desa. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Nugroho, Riant, dan Firre An Suprapto. 2021. Manajemen Keuangan Desa Bagian 2: Perencanaan Keuangan Desa. Jakarta: Elex Media Komputindo
Pamungkas, B. D., dkk. (2020). Penggunaan Dana Desa pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Sumbawa. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2): 96–108
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Permendes PDTT No. 13 Tahun 2023 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2024 Jakarta: Kementerian Desa PDTT RI.
Peraturan Menteri Desa PDTT RI Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Desa PDTT RI.
Riyani, N. (2016). Analisis Pengelolaan Dana Desa: Studi Kasus di Desa Singopuran Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rubaini, F. 2019. Analisis Penggunaan Dana Desa dalam Bidang Kesehatan di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Jurnal Peduli Masyarakat, Volume 5 No 3, September 2023
Suarsih, S., dkk. (2017). Analisis Kebijakan Dana Desa untuk Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Malinau dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan. Jsk, 2(4): 211–217
Solikhah, B., & Yulianto, A. (2018). Mewujudkan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dengan Penerapan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Seminar Nasional Kolaborasi Layanan Kolaborasi Masyarakat, 1, 434–438.
Tumaji & Putro, G. (2018). Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pasuruan dan Sampang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(3):141–151
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Wayan Saputra I. (2016). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun 2009-2014. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, Vol. 6. No. 1. 2016.
Zumaroh. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dana Desa di Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan. Vol. 4. No. 01, Mei 2019. Skripsi
Zeho, F.H., Prabowo, A., Estiningtyas, R.A., Mahadiansar, M., Sentanu, I.G. E.P.S. (2020) Stakeholder collaboration to support accountability in village fund management and rural development. Journal of Socioeconomics and Development, 3(2), 89-100
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Pamenang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.