KEBERADAAN MOBIL SIAGA DESA DI MASYARAKAT DI DESA BENDO, KECAMATAN PARE, KABUPATEN KEDIRI

(QUALITATIVE RESEARCH) EXISTENCE “MOBIL SIAGA DESA” IN THE PUBLIC COMMUNITY AT BENDO, PARE, KEDIRI

Authors

  • Bambang Wiseno STIKES Pamenang
  • Didik Atmojo Stikes Pamenang Kediri
  • Ikhwan Khosasih Stikes Pamenang Kediri
  • Suryono STIKes Pamenang

DOI:

https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.170

Keywords:

mobil, pasien, kinerja, transportasi, performance, cars, patient, Emergency

Abstract

Abstrak

Mobil siaga desa diperuntukan sebagai alat transportasi pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya masyarakat desa. Optimalisasi pelayanan pemerintahan desa salah satunya pada penanganan kasus kesehatan yang ada sebelum ditangani oleh layanan kesehatan. Masyarakat mempunyai pandangan dan pemahaman berbeda-beda dalam pemanfaatan mobil siaga desa. Penelitian kualitatif ini untuk mengetahui perasaan, pendapat, keinginan dan harapan masyarakat dengan adanya mobil siaga desa yang ada. Partisipan pada penelitian ini merupakan masyarakat desa yang desanya mendapatkan hibah mobil siaga desa yaitu warga RW 3, Dsn Bendo Kidul, Ds Bendo, Pare, Kediri. Partisipan diambil dengan teknik purposive sampling. Sebanyak 6 warga yang bersedia berpartisipasi memberikan data penelitian dan setelah melalui analisa data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) ditemukan sebanyak 5 tema, yaitu; merasa kurang koordinasi penggunaan, merasa kurang paham kemanfaatan, merasakan manfaat, beranggapan mobil dinas perangkat desa, dan merasa susah bila dibutuhkan. Dari temuan tema diatas dimungkinkan bahwa perlu adanya kejelasan informasi penggunaan mobil siaga desa pada masyarakat sehingga pemanfaatannya lebih optimal. Mungkin diperlukan pula adanya Keputusan Kepala Desa untuk pedoman pengoperasian mobil siaga dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang disampaikan ke masyarakat. Penelitian ini hanya lingkup kecil wilayah desa, sehingga mungkin diperlukan penelitian sejenis dalam lingkup yang lebih luas untuk mengetahui sejauh mana kemanfaatan mobil siaga desa.

Kata Kunci : Kinerja, Mobil, Pasien, Siaga, Transportasi

 

Abstract

The “mobil siaga desa” is intended as a transportation for the village government in providing the best possible service to the village community. Optimizing village government services is one of them in handling existing health cases before being handled by health services. Communities have different views and understandings regarding the use of “mobil siaga desa”. This qualitative research is to find out the feelings, opinions, desires and expectations of the community with the existence of an existing “mobil siaga desa”. Participants in this study were the peoples whose villages received “mobil siaga desa” grants, they are residents of RW 3, Bendo Kidul, Bendo Pare Kediri. Partisipan who’s were taken using a purposive sampling technique. Total of 6 residents who were willing to participate in providing research data and after going through data analysis using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) found 5 themes, namely; feeling a lack of coordination in use, feeling a lack of understanding of benefits, feeling the benefits, assuming the official car for the village apparatus, and feeling difficult when needed. From the findings of the above themes it is possible that there is a need for clarity on the use of “mobil siaga desa” for the community so that their utilization is more optimal. It may also be necessary to have a Village Head's Decree for guidelines for operating “mobil siaga desa” with Standard Operating Procedures (SPO) to be conveyed to the community. This research is only a small scope of the village area, so similar research may be needed in a wider scope to find out the extent to which the “mobil siaga desa” is useful.

Keywords : Performance, Cars, Patients, Emergency, Transportation

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

20-12-2023